Sabtu, 13 Agustus 2011

Profile FSPMI

Latar Belakang



Tahun 1995 awal reformasi membawa perubahan system Serikat Pekerja dari Unitaris ke Federasi.

Great Driver Meeting diprakarsai oleh PC SPLEM SPSI Bogor yang terdiri dari beberapa PUK Penggerak a.l.

PUK PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA      (H.Fauna SP)
PUK PT. SANYO JAYA COMPONENTS (Ir.Totok) 
PUK PT. GERMAN MOTOR Mfg           (Dharsono)
PUK PT. EBARA INDONESIA              (Hidayat)
PUK PT. TRANKA KABEL
PUK PT. YANMAR DIESEL IND
PUK PT. AMCOL GRAHA E        


Susunan pengurus awal 1 orang dari mantan PUK BTU (Tantowi) berdasarkan referensi DPC SPSI Bogor.

3 bulan kemudian pergantian sebagian pengurus, Sdr. Tantowi digantikan Sdr. Mahmud Syam (PUK BTU) dan Sdr. Iwan Novianto (PUK PT. Amcol Graha).


Di penghujung tahun 1995 diadakan MUNAS SP LEM di Ungaran Jawa tengah dan seluruh pengurus PC Bogor berangkat . Terjadi reformasi di tubuh PP SPLEM dan memunculkan nama;
  • Bpk. H. Endang Thamrin dari Jawa Barat sebagai Sekjend PP.
  • Sdr. H. Fauna (Ketua PC Bogor) sebagai WaKa III.
Reformasi II berlangsung dalam Pertemuan di Hotel Setia dengan keputusan, SP LEM menjadi SP LEM Reformasi, SPSI menjadi SPSI Reformasi.

KEPRES 83 Th. 1998 ratifikasi konvensi ILO No. 83 tentang Kebebasan Berserikat membawa perubahan besar dalam sejarah perburuhan di Indonesia.
1. SP LEM Reformasi mengadakan MUNASLUB di Garut     
    tanggal 4-7 Februari 1999 dan memunculkan SPMI.
2. SP LEM Status Quo mengadakan MUNAS di 
    Kuningan tanggal 4-7 Februari 1999.
3. Terbentuknya 20 Federasi Serikat Pekerja.


MUNASLUB SP LEM SPSI diselenggerakan pada tanggal 4-7 Februari 1999 di Garut yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Elektronik-elektrik, Forum Komunikasi Automotive Mesin dan Komponen, Forum Komunikasi Logam yang menghasilkan keputusan berdirinya Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI).


Ringkasan:



I.  Pendahuluan
1.  Ratifikasi Konvensi ILO No.87 tentang Kebebasan Berserikat ( Kepres No.83 Tahun 1998)
2.  Munas LEM-SPSI Reformasi (4~7 Februari 1999)  Lahirnya SPMI (6 Februari 1999)
3.  Kongres II, Lembang 29 Agustus  sampai  dengan 1 September 2001, Unitaris menjadi Federasi
II.        Anggota
1.  SP  Elektronik Elektrik (SPEE)
2.  SP Automotif, Mesin & Komponen (SPAMK)
3.  SP Logam (SPL)
4.  SP Dok & Galangan Kapal (SPDG)
5.  SP Dirgantara (SPD)
III.  Visi dan Misi FSPMI
Visi
Membangun Serikat Pekerja yang Demokratis, Bebas, Representatif, Independen dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan social
Misi
1.  Turut berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan menjalankan UUD 1945 beserta amandemennya.
2.  Menghimpun dan menyatukan kaum pekerja khususnya dalam lapangan pekerjaan industri dan jasa: Logam, Elektronik Elektrik, Automotif Mesin Komponen, Dirgantara serta Dok dan Galangan Kapal
3.  Meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan pekerja Indonesia dan keluarganya yang layak bagi kemanusiaan yang adil dan beradab.
4.  Meningkatkan rasa kesetiakawanan dan persaudaraan kaum pekerja dan keluarganya.
5.  Meningkatkan produktifitas kerja, syarat-syarat kerja, dan kondisi kerja.
6.  Memantapkan Hubungan Industrial guna mewujudkan ketenangan kerja dan ketenangan usaha.
IV.      Program Kerja FSPMI
1. Perlindungan dan Pembelaan
1.  Meningkatkan kualitas & kuantitas PKB
2.  Membentuk Lembaga Bantuan Hukum dan team advokasi Perburuhan  
3.  Memantau pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja  dan Pengawasan Ketenagakerjaan.
4.  Memperkuat tim Advokasi di setiap wilayah
2. Pemberdayaan Pekerja Perempuan
1.  Membentuk biro perempuan diseluruh perangkat organisasi.
2.  Mempromosikan  pekerja perempuan untuk aktif dalam berorganisasi.
3.  Mensosialisasikan dan mengkampanyekan permasalahan Gender.
4.  Meningkatkan peran & program Direktorat Perempuan
3. Konsolidasi & Revitalisasi Organisasi
1.  Mengorganisir pekerja yang belum terorganisir dengan target jumlah  anggota 250.000 orang dan 400 unit kerja
2.  Menguatkan fungsi dan peran Sekretaris Jenderal dan Serikat Pekerja Anggota.
3.  Membentuk dan mengoptimalkan fungsi team Audit sebagai prinsip dan metode kerja organisasi yang transparan dan bertanggungjawab

4. Ekonomi dan Kesejahteraan
1.  Mempromosikan terwujudnya perundangan pengupahan sebagai acuan sistim pengupahan nasional dan sistim upah sektoral.
2.  Memperjuangkan terlaksananya jaring pengaman sosial melalui Jaminan sosial tenaga kerja dan jaminan pemeliharaan kesehatan
3.  Mendorong tumbuhnya koperasi pekerja disetiap perusahaan.
4.  Mempromosikan pembentukan jaminan dana pensiun.
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.  Mensosialisasi  undang-undang dan peraturan K3
2.  Menyelenggarakan Lokakarya K3 sesuai prioritas
3.  Melakukan pelatihan K3
4.  Melakukan moitoring pelaksanaan K3 ditempat kerja
6. Konsolidasi Keuangan
1.  Mendorong disiplin anggota dalam membayar iuran
2.  Konsisten melaksanakan keputusan Kongres II tentang mekanisme pembayaran iuran anggota
3.  Menyusun program anggaran penerimaan dan pengeluaran organisasi
4.  Meningkatkan disiplin dan profesional dalam administrasi keuangan.
5.  Menyusun dan menyiapkan data keuangan untuk auditor serta secara berkala dilaporkan
6.  Memfungsikan bendahara dalam mengelola keuangan secara efektif
7.  Mengkaji tentang PO keuangan Organisasi
7. Pengembangan Kemampuan Informasi  & Komunikasi
1.  Mempromosikan seluruh perangkat organisasi memiliki perangkat keras dan perangkat lunak penunjang  komunikasi
2.  Menerbitkan brosur dan buletin serta mendokumentasi kegiatan.
3.  Aktif membangun komunikasi dengan perangkat organisasi perburuhan Nasional dan International
8. Pendidikan, Pelatihan dan Kaderisasi
1.  Menyusun pedoman kurikulum pendidikan dan standrisasi juru didik
2.  Melaksanakan pelatihan-pelatihan kaderisasi, peningkatan kemampuan kepemimpinan dan pengorganisasian.
3.  Aktif dan bekerjasama dalam pelaksanaan aktifitas pendidikan dengan organisasi – organisasi perburuhan International.
4.  Menyusun PO tentang pelaksanaan pendidikan
5.  Membangun pola dan sistem kaderisasi
9. Membangun Solidaritas Pekerja
1.  Berperan aktif menjadi dan sebagai anggota International Metalworkers’ Federation (IMF)
2.  Membentuk GARDA METAL untuk menangani isu – isu sosial, seperti bencana alam dan aksi – aksi / Demonstrasi
3.  Menangani even even aksi massa
4.  Mempublikasikan issu perburuhan melalui Koran perjuangan

V.Susunan Pengurus FSPMI

DEWAN  PIMPINAN  PUSAT
FEDERASI  SERIKAT  PEKERJA  METAL  INDONESIA
PERIODE 2006 ~ 2011

1.  Presiden                 : Ir. H. Said Iqbal, ME.
2.  Senior Wkl Presiden : Vonny Diananto, A.Md.
3.  Wakil Presiden        :  Drs. H. Thamrin Mosii
4.  Wakil Presiden        : R.H. Endang Thamrin     
5.  Wakil Presiden        :  Drs. Ridwan Monoarfa
6.  Wakil Presiden        :  Obon Tabroni, SE.
7.  Wakil Presiden        :  Kaspo, Spd. SH.     
8.  Wakil Presiden        :  Ir. Iswan Abdullah  
9.  Wakil Presiden        :  H. Makmur Komarudin
10.        Wakil Presiden     :  Suparno .B
11.        Wakil Presiden     :  Drs. Ali Arifin Tanjung   
12.        Wakil Presiden     :  Aghni Dhamayanti, A.Md
13.        Sek Jend             :  Basri Hendrisman, A.Md
14.        Wakil Sek Jend    :  Drs. M.Syawal Harahap
15.        Wakil Sek Jend   :  Nani Kusmaeni
16.        Wakil Sek Jend   :  Wati Anwar
17.        Wakil Sek Jend   :  Kambusiha, SH.
18.        Bendahara Umum      : H.M. Yadun Mufid, SE.
19.        Bendahara satu  : Ridwan Panjaitan
20.        Bendahara dua   : Wahyu Diana Sari


PENGURUS PIMPINAN PUSAT
SERIKAT PEKERJA ANGGOTA
FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA
PERIODE  2006 ~  2011

1.    SERIKAT  PEKERJA ELEKTRONIK ELEKTRIK (SPEE)
Ketua Umum          : Drs. Ridwan Monoarfa
Sekretaris Umum    : Yudy Winarni, ST
2.    SERIKAT  PEKERJA AUTOMOTIF MESIN & KOMPONEN (SPAMK)
Ketua Umum          : Ir. Jefry Helian
Sekretaris Umum    : M. Jamsari
3.  SERIKAT  PEKERJA LOGAM (SPL)
Ketua Umum          : R.H. Endang Thamrin
Sekretaris Umum    : M. Taufik Hidayat, SH
4.  SERIKAT  PEKERJA DOK & GALANGAN KAPAL (SPDG)
Ketua Umum          : Drs. Thamrin Mosii
Sekretaris Umum    : H. Makmur Komarudin
5.  SERIKAT PEKERJA DIRGANTARA
Ketua Caretaker     : Obon Tabroni, SE
Sekretaris Caretaker      : M. Syawal Harahap

VI.     AFILIASI  FSPMI DI TINGKAT NASIONAL & INTERNATIONAL
Dalam membangun aliansi strategis dan kerjasama untuk solidaritas kaum pekerja ditingkat Nasional, FSPMI berafiliasi dengan Kongres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebagai Konfederasi yang merupakan gabungan  dari beberapa Federasi Serikat Pekerja yaitu: FSPTSK, FSPKEP, SP.PAR, SP.PPMI, PGRI, SPKAHUTINDO, GASBIINDO, SP.FARKES Reformasi, ASPEK Indonesia, SP ISI, dan FSPMI.
Ditigkat dunia International, FSPMI pada Kongres Dunia IMF Ke 30 tanggal 11~16 November 2001 di Sydney, resmi diterima berafiliasi menjadi anggota pada International Metalwokers’ Federation (IMF) yang berkantor pusat di Geneva-Swiss dan mempunyai 207 afiliasi Serikat Pekerja di 101 negara dengan jumlah +24.800.000 anggota.



Sekretariat FSPMI:
Ruko Panbil Block E 11 Lt. II
Muka Kuning  (29433) Batam
Tlp. 0778 7059001 Fax. 0778 371340
Mobile : +628192244475 (Andi Abdillah), +628127785373 (Sugianto)
Kepulauan Riau – Indonesia
E-mail: andiabdillah@gmail.com,andi_barelang@yahoo.com,splfspmibatam@gmail.com,sugiantofspmi@yahoo.co.id,warnosulaeman@yahoo.co.id,splfspmibatam@gmail.com
http://www.4shared.com/account/dir/gPjhExq3/_online.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar